di situs Aladin138 Buat kamu yang masih aktif di medsos, pasti udah nggak asing lagi sama istilah “curhat”. Yap, kegiatan meluap-luapin perasaan, keluh kesah, atau bahkan pengalaman hidup pribadi di media sosial emang jadi hal biasa di kalangan anak muda zaman now. Tapi sebelum itu semua, ada baiknya lo spin dulu baru curhat. Kenapa? Karena kalau nggak dipikir mateng-mateng, bisa-bisa omongan lo malah bikin ribut, bikin orang salah paham, atau bahkan merugikan diri sendiri.

Jujur aja, zaman sekarang siapa sih yang nggak pernah ngerasain sedih, marah, kecewa, atau kesel berat sampe pengen cerita ke seluruh dunia? Ada gebetan yang cuek, temen yang tiba-tiba ngilang, keluarga yang nggak ngerti kita, sampai masalah finansial yang bikin kepala mumet. Semua bisa jadi alasan buat unek-unek di story IG, status WA, atau postingan Twitter yang panjang lebar kayak novel.

Tapi coba deh, sebelum mengetik dan mengunggah semuanya, lo take a deep breath dulu. Spin dulu maksudnya lo mau ngomong apa, kenapa harus dibagikan, dan efeknya apa setelah itu. Kadang-kadang kan gara-gara habis curhat di medsos, eh ternyata yang dibahas malah muncul dan baca, akhirnya malah jadi awkward, hubungan jadi tegang, atau bahkan jadi viral dan dicela netizen.

Nggak cuma itu, ada juga lho kasus-kasus orang kena PHK gara-gara postingan galau soal bos atau kantor. Atau ada juga yang jadi korban cyberbullying karena terlalu terbuka saat cerita tentang kehidupannya. Jadi ya, penting banget untuk punya filter sebelum membagikan apapun secara publik.

Sekarang ini medsos emang lebih dari sekadar tempat eksistensi. Banyak yang pakai sebagai ruang terapi, tempat mencari dukungan, atau bahkan ajang cari perhatian. Tapi sayangnya, banyak juga yang lupa kalau medsos itu ibarat jalan raya, ramai dan penuh resiko. Kalau nggak hati-hati, bisa ketabrak opini negatif, digunjing, atau dimanfaatin orang iseng.

Kalau lo lagi butuh curhat, mending cari orang terdekat dulu. Bukan malah langsung broadcast ke semua follower. Temen baik, sahabat, keluarga, atau kalau perlu konseling online dengan profesional bisa jadi pilihan yang lebih aman dan bermanfaat. Soalnya mereka bisa bantu lo dengan lebih personal, tanpa risiko konten lo jadi bahan bully-an.

Selain itu, lo juga harus mikir ulang kalau mau mention nama seseorang dalam postingan. Mau dia salah atau nggak, menyebut-nyebut orang secara publik itu bisa bikin situasi makin panas. Belum lagi kalau yang dibahas adalah orang yang sensitif atau mudah tersinggung. Ujung-ujungnya bukan solusi yang didapat, tapi malah keributan yang nggak perlu.

Yang lebih parah lagi, beberapa orang suka menggunakan medsos sebagai senjata balas dendam. Misalnya pasca putus, langsung update status galau plus sindiran-sindiran halus yang sebenarnya nyindir mantan. Padahal cara begitu nggak bakal bikin mantan balik, malah bikin lo kelihatan desperate dan kehilangan harga diri.

Coba deh, kalau lagi bad mood atau lagi banyak pikiran, luangkan waktu untuk spin dulu. Nggak usah buru-buru curhat di medsos. Cari aktivitas positif yang bisa bikin fokus lo bergeser. Main game, nonton series, olahraga, atau sekadar jalan-jalan ke toko sebelah bisa jadi alternatif melepas penat tanpa harus bikin drama.

Dan satu lagi, jangan pernah anggap medsos sebagai satu-satunya tempat untuk mengekspresikan perasaan. Dunia nyata itu jauh lebih besar, dan manusia di sekitar lo juga punya potensi untuk menjadi pendengar yang lebih baik daripada kolom komentar yang penuh hujatan.

Jadi, pesan utama dari semua ini: spin dulu baru curhat. Mikir dulu, pertimbangkan dampaknya, tentukan platform yang tepat, dan kalau bisa, pilih orang yang benar-benar bisa menjaga privasi lo. Karena kadang-kadang, diam itu emas, dan curhat di tempat yang salah bisa jadi racun.

Udah pada tau belum sih, kalau ternyata ada banyak cara lo bisa curhat tanpa harus bikin heboh jagat maya? Ada aplikasi anonymous, grup support di Telegram atau Discord, sampai forum-forum rahasia yang bisa jadi wadah untuk berbagi cerita tanpa takut identitas terbongkar. Jadi nggak perlu nekat-nekat post story IG dengan font pink glitter biar kelihatan dramatis.

https://genuine-wombat-q1s9r3.mystrikingly.com/

Intinya, hidup ini nggak cuma tentang ekspresi diri doang, tapi juga tanggung jawab atas apa yang kita bagikan. Jadi, kalau mau curhat, pastikan lo sudah melakukan spinning terlebih dahulu. Biar nggak hanya sekadar cari perhatian, tapi benar-benar bisa dapat solusi, dukungan, atau minimal lega setelah meluapkan isi hati.

Jadi ingat, kids zaman now… Spin dulu baru curhat!

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours